Makanan Khas Makkah: Cita Rasa Lokal untuk Jamaah Umrah

Bagi jamaah Umrah, mengunjungi Makkah bukan hanya tentang ibadah, tapi juga kesempatan untuk menikmati kekayaan kuliner kota suci ini. Mari kita jelajahi beberapa makanan khas Makkah yang wajib dicoba:
-
Matazeez: Hidangan lezat ini terdiri dari daging domba yang dimasak dengan sayuran dan roti yang dipotong kecil-kecil. Rasanya gurih dan mengenyangkan, cocok untuk memulihkan energi setelah beribadah.
-
Kabsa: Nasi yang dimasak dengan rempah-rempah khas Arab, disajikan dengan daging ayam atau kambing. Aromanya menggugah selera dan rasanya sangat kaya.
-
Magliya: Camilan ringan berupa roti goreng yang renyah, biasanya disajikan dengan gula atau madu. Cocok dinikmati saat istirahat di siang hari.
-
Tameez: Roti pipih khas Makkah yang dipanggang dalam oven tanah liat. Teksturnya unik dan rasanya nikmat, terutama jika dimakan hangat-hangat.
-
Sobia: Minuman tradisional yang terbuat dari susu, tepung beras, dan kayu manis. Rasanya manis dan menyegarkan, sempurna untuk melawan panasnya cuaca Makkah.
-
Arika: Hidangan sarapan favorit warga Makkah, terbuat dari roti yang direndam dalam kaldu daging dan disajikan dengan potongan daging.
-
Manto: Pangsit isi daging yang dikukus dan disajikan dengan saus tomat dan yoghurt. Hidangan ini menunjukkan pengaruh kuliner Asia Tengah di Makkah.
-
Foul: Kacang fava yang dimasak dengan minyak zaitun, lemon, dan bawang putih. Biasanya dimakan sebagai sarapan atau makanan ringan.
Saat menikmati kuliner Makkah, ingatlah beberapa tips berikut:
- Pastikan untuk makan di restoran atau warung yang bersih dan ramai pengunjung.
- Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum makan.
- Jika Anda memiliki alergi atau pantangan makanan tertentu, jangan ragu untuk bertanya kepada pelayan tentang bahan-bahan yang digunakan.
- Cobalah untuk makan seperti penduduk lokal menggunakan tangan kanan Anda, ini adalah pengalaman budaya yang unik.
Menjelajahi kuliner lokal adalah cara yang baik untuk lebih mengenal budaya dan kehidupan sehari-hari di Makkah. Namun, tetap ingat untuk menjaga kesehatan dan tidak berlebihan dalam makan agar ibadah Umrah Anda tetap lancar. Selamat menikmati kelezatan Makkah!